Potensi Sumber Daya Manusia

Pada tahun 2020, Pulau Legundi dihuni oleh 1.989 penduduk yang terdiri dari 993 laki-laki dan 996 perempuan. Kepala keluarga sebanyak 437 KK turut memimpin komunitas kami dengan harmoni.

Masyarakat pulau terdapat beragam tingkat pendidikan. Sebagian besar penduduk telah menyelesaikan pendidikan setara SD atau di atasnya, sementara beberapa lainnya memiliki latar belakang pendidikan yang lebih tinggi, menciptakan keragaman pengetahuan dan keterampilan.

 

Mata Pencaharian

Petani

Sebanyak 350 orang adalah petani yang bekerja di ladang.

Swasta

Sebanyak 50 orang adalah petani yang bekerja di ladang.

Pegawai Negri

Sebanyak 9 orang adalah petani yang bekerja di ladang.

Pengrajin Kayu

Sebanyak 12 orang adalah petani yang bekerja di ladang.

Pedagang

Sebanyak 23 orang adalah petani yang bekerja di ladang.

Nelayan

Sebanyak 183 orang adalah petani yang bekerja di ladang.

LEMBAGA KEMASYARAKATAN

Di dalam komunitas ini, terdapat beberapa organisasi yang berperan aktif. PKK (Pemberdayaan Kesejahteraan Keluarga) memiliki anggota sebanyak 105 orang, sementara IP3L (Ikatan Pemuda Peduli Lingkungan) memiliki 12 anggota pemuda yang berdedikasi.

Selain itu, terdapat LPM (Lembaga Pemberdayaan Masyarakat) atau sebutan lain yang dikelola oleh 3 pengurus yang bertugas untuk membantu dalam berbagai kegiatan dan inisiatif masyarakat.

Tidak hanya itu, ada juga 5 kelompok gotong royong yang terlibat aktif dalam kegiatan sosial dan kerja sama dalam memajukan komunitas ini. Semua organisasi ini berperan penting dalam memperkuat dan memajukan komunitas kami.

Sarana Prasarana

Pulau Legundi memiliki beragam fasilitas dan prasarana yang penting untuk kesejahteraan masyarakatnya. Dalam bidang pendidikan, terdapat Taman Kanak-Kanak (TK) yang tersedia, 4 unit Sekolah Dasar (SD) yang melayani pendidikan dasar, 1 unit Sekolah Menengah Pertama (SLTP) sebagai bagian dari tingkat pendidikan menengah, dan juga tersedia Sekolah Menengah Atas (SLTA) untuk tingkat pendidikan yang lebih tinggi.

Dalam hal keamanan, terdapat 11 pos kamling yang berperan dalam menjaga keamanan dan ketertiban di lingkungan ini.

Untuk keperluan peribadatan, terdapat 7 masjid dan 2 langgar/musholla yang menyediakan tempat ibadah bagi warga komunitas ini.

Dalam upaya menjaga kesehatan masyarakat, terdapat 1 unit Puskesmas Pembantu dan 5 unit Posyandu yang membantu dalam memberikan layanan kesehatan dan perawatan bagi warga. Semua fasilitas ini berperan penting dalam memenuhi berbagai kebutuhan masyarakat di berbagai aspek kehidupan.